Angan angan Belaka

Hukum kematian manusia masih terus berlaku
karena dunia juga bukan tempat yang kekal abadi
adakalanya seorang manusia menjadi penyampai berita
dan esok hari tiba-tiba menjadi bagian dari suatu berita
ia dicipta sebagai makhluk yang senantiasa galau nan gelisah
Sedang engkau menharap selalu damai nan tenteram
wahai orang yang ingin selalu melawan tabiat,
engkau menharapkan percikan api dari genangan air
kala enkau berharap yang mustahil terwujud
engkau telah membangun harapan di bibir jurang yang curam



Kehidupan adalah tidur panjang, dan kematian adalah kehidupan
maka, manusia diantara keduanya,dalam alam impian & khayalan
maka, selesaikan segala tugas dengan segera, niscaya umur-umurmu,
akan terlipat menjadi lembaran-lembaran sejarah yang akan ditanya
Sigaplah dalam berbuat baik laksana kuda yang masih muda
Kuasailah waktu, karena ia dapat menjadi sumber petaka
Dan zaman tak akan pernah betah menemani anda, karana ia,
akan selalu lari meniggalkan anda sebagai musuh yang menakutkan
dan karena zaman memang dicipta sebagai musuh orang-orang bertakwa
(La Tahzan, karya Dr ‘Aidh Al-Qarni, cet Qishti press,hal:71)